Pindah Blog!

Nggak terasa udah hampir empat bulan kaga update blog ini! Nggak, aku bukan diancem Scientology 'cuz udah dukung-dukung Anonymous kok, terima kasih... Juga bukan ketemu cewe cyborg geek di dunia nyata (sayangnya)... A lot of things have been going on yang ga perlu aku ceritain di sini, but anyway, aku mutusin untuk fokusin blogku ke karir yang sedang bener-bener aku rintis sebagai kritikus budaya global, jadi sekarang blogku pindah di http://posthumanmarxist.wordpress.com. Jadi bahasa Inggris dan jauh lebih serius.

I would love to continue this blog as well, tapi sayangnya ga dapet rekan-rekan blogger yang mampu maintain nih blog bareng, dan kalo sendirian jadi susah (walo awalnya semangat banget). Dan, yeah, sekarang pindah Wordpress -- asa lebih enak aja layoutnya, both untuk interface pribadi maupun pembaca, lebih dedicated dan banyak fiturnya.

Oke dah, sampai jumpa di Posthuman Marxist aja yah! :)

Anonimasu FTW!!

Whooaa! Nemu barang bagus banget keluaran Anonymous cabang Jepang. Makes everything a LOT more clear. Videonya di sini. Terjemahannya aku dapet dari John Woo di Digg (links punyaku):

At the present time, we believe that there are many of you out there who do not clearly understand what Anonymous is, and why we are doing these actions.

Unlike what the media would have you believe, Anonymous is not simply a group of hackers.

Anonymous is a private organization, that holds the beliefs that we must do what is right, that we must bring light into the darkness, and that we must open the eyes of the public who have been sleeping for so very long.

Among us are lawyers, parents, IT professionals, policemen, college students, veterinarians , people of all professions and all ages.

Anonymous is everyone. And Anonymous is everywhere.

We have no one commanding us, let alone a leader. The only thing directing our actions is our personal outrage.

We would like to inform you of how dangerous Scientology is.

Please, open your eyes to the violation of human rights committed by this cult.

Please, open your eyes to the case of Lisa McPherson.

Please, open your eyes to the existence of the Sea Org, the private navy of the Church of Scientology, where former members were forced to get abortions so they could continue with their work in the Sea Org.

Please, open your eyes to Scientology’s practices of child labor and appropriation of property by force.

Please, open your eyes to the case of “Operation Freakout”, and to what happened to Paulette Cooper.

Please, open your eyes to the case of “Operation Snow White”, and to the secret infiltration of the United States Government perpetrated by the Church of Scientology.

We would like you all to understand all these facts as a truth that has lied buried in the darkness for ages.

The information is out there.

The information is right there for you to do as you please.

Arm yourself with knowledge.

Be vigilant on the 15th of March.

We of Anonymous call for unity in participation of our event.

Under the flag of freedom, for the sake of free speech, human rights, and to protect our families, let us fight together.

Together with Anonymous, as a form of resistance, please, gather in front of Centers of Scientology around the world.

We are Anonymous.

We are legion.

We do not forgive.

We do not forget.

Our voice will only grow louder.

Await us.

Anonimasu for the win! Yeah! Makin hari perang ini makin keren. Kayak cerita-ceritanya Naoki Urasawa atau bahkan Death Note sendiri (yeah, go check out the anime... Ini adalah perbuatan L!)!.

Apa itu Scientology? Kini mereka makin tampak sebagai kultus yang ingin mengubah umat/spesies/peradaban manusia dengan berbagai cara mulai kolusi dengan penegak hukum dan aparat negara sedunia, penyadapan jaringan komunikasi, pembunuhan berantai para pengganggu, aborsi yang dipaksakan... Dan kini, sebuah organisasi privat tanpa wajah sedunia beranggotakan belasan ribu orang telah mendeklarasikan perang terhadap mereka.

Paragraf di atas cocoknya di resensi komik, eui! Bukan kisah nyata! Tapi ini nyata! Crazy stuff... Anonimasu FTW!!

Update: Anonymous punya pesan buat yang pengen gabung Scientology. Cool!

Indonesia Yang Terus Dibohongin

Di posting lalu aku nyinggung soal net-neutrality dan harapan bahwa orang-orang bisa lebih kritis lagi. Benernya ada satu hal penting yang masyarakat Indonesia itu jagonya ngelakuin tapi nggak kritis sama sekali: pembajakan.

Walau 85% software di Indonesia adalah bajakan (padahal kukira 98%-an), orang-orangnya jarang yang vokal pro-pembajakan. Maksudku, pro dalam artian menantang dari segi hukum. Contoh para pembajak di luar, donk! The Pirate Bay, misalnya, blak-blakan berdiri sebagai komunitas torrent pembajak lengkap dengan Jolly Rogernya, dan terus dikejar-kejar pihak hukum sampai 4000 arsip kasus lebih, tapi selalu lolos. Detil perkembangan kasusnya ada di sini. Ada juga Comcast yang melarang torrent dengan alasan anti-pembajakan, tapi justru kena kasus anti net-neutrality yang digerakkan EFF hingga FCC bisa mendendanya $1.7 trilyun. Nah lho, orang-orang yang anti-pembajakan di jaman ini justru bisa kalah hukum!

Tambahan: kalo mau tau lebih soal "internet tertutup" versi Comcast, baca di sini. Kalo mau tau legislasi netralitas internet yang baru, baca di sini.

Kalo mau ngikutin perkembangan dunia pembajakan, aku saranin buat subscribe ke beberapa blog favoritku, TorrentFreak dan Electronic Frontiers Foundation. Ya, aku terlalu malas kalo kudu ngumpulin semua artikelnya satu-satu, jumlahnya bener-bener bejibun, tapi jujur aja aku pikir subscribe ke dua blog ini worth it banget. Pembajakan itu membanggakan, kok. Sharing is caring, no?

Sebenernya banyak banget ketidakadilan internet di Indonesia itu. Akses internet yang nggak flat itu patut di tertawakan, dan tarif flat TelkomSpeedy itu jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia. Kita? Rp 825.000, sekitar $85, untuk 384Kbps. Jepang? $39 untuk 62Mbps. Go figure. Kita ini di rip-off besar-besaran. Belum lagi ketertutupan informasi: di UNFCCC di Bali lalu (yang mana lagi-lagi aku punya sumber dalam yang loyal padaku), pada hari pertama itu 75% bandwidth Indonesia difokuskan ke acara itu, sementara pada hari kedua 50% -- semua tanpa seizin masyarakat Indonesia! Ouch!

Yah, gimana kita mau kritis soal internet, kalo penulis berita yang diiklanin di TV aja ngira bahwa The Pirate Bay itu MMORPG? [Kayaknya dia salah baca artikel ini dan entah kenapa nggak mau ngecek lebih jauh] Yah, gimana penulisnya mau berkualitas kalo semua situs berita resmi Indonesia penuh dengan iklan sampe beritanya susah dicari, sementara berita-berita user-contributed berisi dengan artikel berjudul "Onani itu Mengasyikkan" di halaman depannya?

Sudahlah... Emang blog paling cerdas dan seksi cuma Menuju Triple-G.

Internet Terbuka, Perusahaan Big Brother, dan Seekor Beruang Imut

Waktu Google diprediksikan akan kalah dalam pelelangan spektrum blok-C (700MHz) FCC dari Verizon, aku sempet sedih juga, karena gimana pun aku ngedukung Open Handset Alliance. Kalo yang menang sama-sama ikut aliansi itu sih, nggak masalah, tapi Verizon?

Tapi setelah aku baca artikel ini, aku ikut jadi curiga kalo Google sengaja mengalah demi bikin kontroversi tentang internet openness. Mereka sudah bikin ulah saat awal-awal kejadian Microshoo! (yang pertama aku liput di sini). Semoga aja itu bener, dan orang-orang jadi lebih kritis lagi soal keterbukaan internet. Lagian, beberapa pihak mengatakan kalo Google masih bakal punya support yang cukup kuat untuk Androidnya walaupun kalah.

Yang jelas, mobile dan wireless internet bakal jadi all the rage dalam beberapa tahun ke depan. Sementara, masyarakat di negeri Big Brother Sam sedang terus dilanda kontroversi pemata-mataan NSA, di mana yang jadi anteknya dalam melakukan ini tak lain dan tak bukan adalah para mobile providers kayak Verizon, AT&T, Sprint, dsb. Yang jelas, sudah diusulkan pemblokiran ISP oleh AT&T. Padahal nama AT&T sudah cukup buruk setelah seorang mantan teknisi mereka ngelaporin keberadaan ruang rahasia Room 641A yang merupakan ruang penyadapan NSA yang bekerjasama dengan AT&T.

Untungnya NSA kayaknya rajin bayar, nggak kayak FBI. Tau ga sih, masa waktu itu FBI lupa bayar rekening telepon sampe nggak bisa ngelanjutin program mata-mata mereka! Goblok abis, kan?

Kalo pengen tau soal perdebatan pemata-mataan itu tapi males baca, tonton aja, karena kartunis Mark Fiore punya banyak kartun di situsnya. Aku sih paling suka si Snuggly the Security Bear, si beruang imut satiris itu.

Happy Happy Geeky Valentine

Valentine's Day sudah lewat. Sedih juga karena nggak ada kado-kado Valentine's Day sekeren ini buat my girl yang bisa dijangkau di Indonesia. Tapi meskipun demikian, moga-moga dengan posting blog kali ini, para pembaca Menuju Triple-G bisa bersiap-siap memberikan dan/atau meminta kado Valentine (atau ulang tahun, atau apa aja deh) lewat online shopping buat hari spesial berikutnya. Oh, Valentine, will you be my player 2?

Buat yang pengen lebih seksi tapi nggak kalah geeky (itu yang penting!), ada koleksi celana dalam cewek geek yang superfunky. Sebut aja aku punya fetish, tapi buat aku celana dalam hitam-magenta nyala dengan motif pixel art klasik Space Invaders itu jauh lebih seksi daripada Victoria's Secret manapun! Kyaa~

Buat yang pengen lebih cute tapi lebih seksi, tentunya vibrator Hello Kitty (mungkin NSFW) nggak pernah jadi ide yang buruk, meskipun dia jelas kalah sama vibrator Rez Trance (agak NSFW) yang dicolokin ke socket controller PS2 dan dimaenin bareng si cowok dan bergetar sesuai irama musik dan tembakan game musikal ini. Dan ngomong-ngomong soal Hello Kitty, MMO-nya udah ada tuh! Walo masih private beta, nih situs udah imut abis, gila! Buruan daftar jadi beta-tester! Dan sementara itu, check out this funky Hello Kitty Darth Vader. Dan masih buat kamu-kamu cewek geek out there, pasti terpesona ngeliat kamar kecantikan ini. Ada Vaio sama Wii-nya!

Yang pengen kehidupan cintanya lebih berbobot, dalam list pertama di atas ada sebuah puisi yang aku jamin bakal meluluhkan hati setiap pasangan geek:

Roses are #FF0000
Violets are #0000FF
All my base
Are belong to you

Mataku mengaca-ngaca terharu baca ini... Hiks...

Buat cowok yang terlalu sibuk buat punya pasangan dan menulis-nulis puisi atau membelikan celana dalam thong bergambar Mario, mungkin Sandy sang asisten Twitter bisa membantu Anda. Sayangnya dia nggak seimut Hello Kitty atau seseksi alien-alien pixel terbang Space Invaders.

Jadi Cinta Segi Empat: Yahoo! Pedekate ke AOL Setelah Nolak Microsoft

Beberapa waktu lalu Microsoft tiba-tiba nembak Yahoo! biar dia bisa jadi lebih gaul dibanding Google. Eh, taunya dia nolak. Dan selidik punya selidik, ternyata si Yahoo! malah mikir-mikir jadian sama AOL, yang semua orang ngerasani bahkan nggak sekeren Microsoft. Google yang ngajak jalan tanpa jadian biar bisa nolak Microsoft aja nggak ditanggepin serius. Malah sama AOL! Ada apa yaa?

Terus, sementara Google sih bakal cool-cool aja walo ga ditanggepin Yahoo! secara serius (orang Yahoo! yang pertama nyaranin, juga), gimana ya dengan Microsoft yang udah desperate itu? Ada poll-nya di Mashable, yang hasilnya relatif imbang, dengan mayoritas bilang dia kudu sabar menanti hingga Yahoo! nyadar betapa kerennya dia... Dan kayaknya emang itu yang bakal dia lakuin.

Hewan-Hewan Cyborg Itu Ada Sungguhan, Lho!

OK, posting kali ini agak offbeat karena bukan tentang internet lifestyle atopun hal-hal yang dipengaruhinya langsung. Kali ini, aku nulis tentang cyborg. Tau nggak, kalo cyborg itu ada sungguhan? Bukan, bukan cyborg kayak gini (aku naksir berat sama si freak rambut biru itu). Tapi cyborg hewan.

Mulai dari tikus yang dikendalikan dengan radio kontrol pake implan otak yang diciptakan para ilmuwan Cina enam tahun lalu, yang punya tas punggung dan kabel-kabel di kepala yang saking kerennya bakal bikin Brain ngiler, robot sebesar kuku jari yang punya otot asli yang diambil dari jantung tikus, sampe burung-burung merpati yang dikendalikan dengan teknik sama kayak tikus tadi (walo entah kenapa dia nggak punya kabel-kabel kepala keren dan tas punggung funky itu, diganti tas pinggang berlensa yang kegedean), makhluk hidup di Bumi ini makin aneh aja. Belum lagi hasil riset Januari kemarin bahwa sekarang wanita bisa membuahi wanita lain setelah diketahui bahwa sumsum tulang cewek bisa jadi sperma, atau bayi-bayi manusia yang dibuahi tiga orang tua. Di masa depan mungkin ceritanya bakal meliputi alien bertentakel sembilan belas, karena clearly udah diprediksikan bahwa cucu kita bakal ngedate sama robot.

Kasi aja aku kesempatan buat ngedate sama cewek rambut biru di atas. Dan mungkin beberapa kucing dengan ransel mesin funky dan kabel di kepala. Buatku itu sudah cukup. Kamu gimana? Comment away! ;)

WGA Strike Berakhir. Those Were Good Times...

Akhirnya, Writer's Guild of America Strike berakhir sudah. Well, OK, benernya udah kemarin berakhirnya, tapi karena batas kemanusiaanku aku baru sempat ngeblognya sekarang karena terlalu sibuk mengikuti laporan perkembangan perang Anonymous vs Scientology.

Waktu aku pertama tau mau berakhir itu tanggal 9 Februari kemarin, dan itu masih tentatif. Katanya mereka bakal ngadain vote untuk menentukan apa tawaran produser (yang sudah kasi draft selama satu bulan lamanya) enaknya disetujui apa nggak. Tanggal 10 pagi ada videonya juga dari persetujuan tentatif ini. Intinya, produser menawarkan pembayaran lebih untuk berbagai jenis download dan streaming internet, memenuhi tuntutan mereka yang asli.

[Ya, benernya masalah awalnya adalah -- 'cuz ternyata banyak orang yang tau kejadian WGA Strike pun ga tau masalah awalnya apa -- mereka merasa ga dapet pembayaran yang cukup untuk berbagai pemanfaatan naskah-naskah dan film-film mereka online. Maksudnya, mereka merasa dibayar cuma untuk televisi, padahal Hollywood memanfaatkan produk-produk mereka online untuk kepentingan perusahaan sendiri.]

Terus, tanggal 10 siang kemarin, PaidContent ternyata sudah punya hasil dari voting para pemimpinnya. Unanimous yes. Meskipun vote buat para anggota Guild masih dibuka sampe hari ini, kurasa hasilnya nggak bakal jauh beda. Jadi, kalian bisa segera mengharapkan kelanjutan serial Heroes dan Desperate Housewives. Smile! :)

Yang menarik buat aku, WGA Strike selama ini nunjukin bener-bener bahwa industri sedang berevolusi mengikuti perkembangan evolusi internet. It was really fun for me to watch when it lasted, ngamatin semua kepanikan dan ancaman yang ditimbulkannya :p termasuk Golden Globes tahun ini yang jadi supersepi. Bahkan sempat juga kenalan sama orang WGA yang mengaku lebih punya banyak waktu mengeksplorasi Media Baru ini, misalnya dengan proyek eksperimen narasi Web 2.0, Story2Oh!.

Anonymous vs Scientology: Lebih Banyak Kota + Refleksi Mereka

Update dari perang kelompok Hacker Anonymous versus Gereja Scientology! Liputan dan video dari kota-kota lain: Manchester, Los Angeles, dan Milwaukee. Ada banyak foto-fotonya di Flickr yang bisa kamu akses lewat sini. Haduuuh, baru ngumpulin 6 nih, tapi. Padahal, totalnya ada 70 kota, 17 negara, dan 8000 hacker sedunia (katanya belum semuanya, lagi). Kalo punya info, tolong masukin comment, yah!

Refleksi mereka yang teramat bangga dan serius bisa dilihat di sini (sekarang makenya Enturbulation, padahal dulu sukanya 711chan). Secara aku nggak deket ma Gereja Scientology 'cuz ga ada resminya di Indonesia, jadi aku nggak bisa men-judge seberapa benar mereka. Ku Klux Klan baru? Hmm...

OK, tanggal berikutnya, Maret 15! Apa yang akan terjadi, ya...?

P.S. Buat yang nggak tau juntrungan posting ini, bisa melihat posting original di blog ini yang ada di sini.

Bunuh Diri Biar Gaul, Anyone?

Ternyata bunuh diri bisa jadi fashion, lho! Situs jejaring sosial Bebo beberapa waktu lalu ramai kena penyelidikan ini setelah ada bunuh diri berantai yang sudah memakan korban ketujuh, Natasha Randall. Berita lengkapnya ada di sini, di sini, dan di banyak banget situs lain, kalo mau search. Padahal, Bebo sudah pernah diperingatkan.

Buat yang males baca, as usual, aku cerita dikit. Intinya, dicurigai anak-anak muda yang aktif di Bebo ini terjangkit semacam virus trend yang membuat mereka merasa keren kalo mati. Kenapa keren? Karena, ternyata, teman-teman anggota Bebo yang mati pada bikin situs memorial buat para korban. Komentar-komentar di page orang-orang yang sudah mati juga nyeremin, karena ga sedikit yang bilangnya nyante banget, sekitar "Wah, udah dilakuin ya, akhirnya? Kamu berani banget! Kita bakal kangen kamu, deh!" Buat yang pengen tau page mereka yang udah sukses mati, lupakan deh, soalnya kayaknya udah pada disegel polisi sejak kena kasus -- kamu bakal dapat peringatan "You are not authorized to view this profile" (buat yang punya akun Bebo bisa coba sendiri di punya Tasha Randall ini).

Walo tentunya ini bukan pertama kalinya bunuh diri massal/berantai yang disebabkan internet, ini termasuk yang paling aneh, karena ada elemen "gaul"-nya. Kalo yang lain sih, di Usenet/Google Groups juga banyak kelompok-kelompok support bunuh diri (bukan support untuk nggak bunuh diri, lho, yaa...), yang nerangin cara-caranya, dsb. Kasusnya di Jepang tambah parah, kayak di video jurnalis ini.

A side note, banyak yang nggak tau juga ternyata bahwa situs jejaring sosial yang lagi naik daun di negeri kita, Facebook, juga nggak luput dari ginian. Beberapa waktu lalu sempet ada misteri di Facebook karena ada dua orang tersangka pembunuhan yang segala informasi di Facebooknya tiba-tiba hilang secara misterius. Dua orang itu cowok umur 17 dan cewek umur 15 yang kerjasama bunuh cewek umur 14 karena yang umur 15 cemburu.

Internet memang penuh kasus kematian aneh. Belum lagi kasus Megan Maier, 13, yang bunuh diri karena diprovokasi cowok fiktif di MySpace yang ternyata ibu-ibu (berita lama, cari aja di Google, kebanyakan linknya). Bunuh diri siaran langsung sambil chatting via webcam aja kejadian taun lalu. What will they think of next?