Monday, February 11, 2008

Bunuh Diri Biar Gaul, Anyone?

Ternyata bunuh diri bisa jadi fashion, lho! Situs jejaring sosial Bebo beberapa waktu lalu ramai kena penyelidikan ini setelah ada bunuh diri berantai yang sudah memakan korban ketujuh, Natasha Randall. Berita lengkapnya ada di sini, di sini, dan di banyak banget situs lain, kalo mau search. Padahal, Bebo sudah pernah diperingatkan.

Buat yang males baca, as usual, aku cerita dikit. Intinya, dicurigai anak-anak muda yang aktif di Bebo ini terjangkit semacam virus trend yang membuat mereka merasa keren kalo mati. Kenapa keren? Karena, ternyata, teman-teman anggota Bebo yang mati pada bikin situs memorial buat para korban. Komentar-komentar di page orang-orang yang sudah mati juga nyeremin, karena ga sedikit yang bilangnya nyante banget, sekitar "Wah, udah dilakuin ya, akhirnya? Kamu berani banget! Kita bakal kangen kamu, deh!" Buat yang pengen tau page mereka yang udah sukses mati, lupakan deh, soalnya kayaknya udah pada disegel polisi sejak kena kasus -- kamu bakal dapat peringatan "You are not authorized to view this profile" (buat yang punya akun Bebo bisa coba sendiri di punya Tasha Randall ini).

Walo tentunya ini bukan pertama kalinya bunuh diri massal/berantai yang disebabkan internet, ini termasuk yang paling aneh, karena ada elemen "gaul"-nya. Kalo yang lain sih, di Usenet/Google Groups juga banyak kelompok-kelompok support bunuh diri (bukan support untuk nggak bunuh diri, lho, yaa...), yang nerangin cara-caranya, dsb. Kasusnya di Jepang tambah parah, kayak di video jurnalis ini.

A side note, banyak yang nggak tau juga ternyata bahwa situs jejaring sosial yang lagi naik daun di negeri kita, Facebook, juga nggak luput dari ginian. Beberapa waktu lalu sempet ada misteri di Facebook karena ada dua orang tersangka pembunuhan yang segala informasi di Facebooknya tiba-tiba hilang secara misterius. Dua orang itu cowok umur 17 dan cewek umur 15 yang kerjasama bunuh cewek umur 14 karena yang umur 15 cemburu.

Internet memang penuh kasus kematian aneh. Belum lagi kasus Megan Maier, 13, yang bunuh diri karena diprovokasi cowok fiktif di MySpace yang ternyata ibu-ibu (berita lama, cari aja di Google, kebanyakan linknya). Bunuh diri siaran langsung sambil chatting via webcam aja kejadian taun lalu. What will they think of next?

No comments:

ShareThis