Friday, February 15, 2008

Internet Terbuka, Perusahaan Big Brother, dan Seekor Beruang Imut

Waktu Google diprediksikan akan kalah dalam pelelangan spektrum blok-C (700MHz) FCC dari Verizon, aku sempet sedih juga, karena gimana pun aku ngedukung Open Handset Alliance. Kalo yang menang sama-sama ikut aliansi itu sih, nggak masalah, tapi Verizon?

Tapi setelah aku baca artikel ini, aku ikut jadi curiga kalo Google sengaja mengalah demi bikin kontroversi tentang internet openness. Mereka sudah bikin ulah saat awal-awal kejadian Microshoo! (yang pertama aku liput di sini). Semoga aja itu bener, dan orang-orang jadi lebih kritis lagi soal keterbukaan internet. Lagian, beberapa pihak mengatakan kalo Google masih bakal punya support yang cukup kuat untuk Androidnya walaupun kalah.

Yang jelas, mobile dan wireless internet bakal jadi all the rage dalam beberapa tahun ke depan. Sementara, masyarakat di negeri Big Brother Sam sedang terus dilanda kontroversi pemata-mataan NSA, di mana yang jadi anteknya dalam melakukan ini tak lain dan tak bukan adalah para mobile providers kayak Verizon, AT&T, Sprint, dsb. Yang jelas, sudah diusulkan pemblokiran ISP oleh AT&T. Padahal nama AT&T sudah cukup buruk setelah seorang mantan teknisi mereka ngelaporin keberadaan ruang rahasia Room 641A yang merupakan ruang penyadapan NSA yang bekerjasama dengan AT&T.

Untungnya NSA kayaknya rajin bayar, nggak kayak FBI. Tau ga sih, masa waktu itu FBI lupa bayar rekening telepon sampe nggak bisa ngelanjutin program mata-mata mereka! Goblok abis, kan?

Kalo pengen tau soal perdebatan pemata-mataan itu tapi males baca, tonton aja, karena kartunis Mark Fiore punya banyak kartun di situsnya. Aku sih paling suka si Snuggly the Security Bear, si beruang imut satiris itu.

No comments:

ShareThis